Susi Purwanti

Berusaha memaknai hidup, seorang guru di SMPN 1 Kotabaru - Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cermin Jendela Sekolah

Cermin Jendela Sekolah

#Harike61

#TantanganGurusina61

#Pentigraf

Sore ini aku dan Nina selepas latihan basket di sekolah duduk-duduk dulu santai di teras sekolah. Keringat masih membanjiri tubuhku, ku kibaskan buku yang lebih tipis untuk mendapatkan angin agar keringatku juga segera kering. Ku lihat Nina sibuk mengelapnya dengan handuk kecil. Sementara kami berdua duduk santai di teras sambil melepaskan dulu lelah kami, ku lihat teman-teman yang lain sudah beranjak meninggalkan sekolah. Bahkan pelatih esktra kulikuler kami pun, Kak Dimas sudah berpamitan untuk pulang duluan. Walhasil yang tersisa hanya aku dan Nina.

“Nin, ayo ahh kita pulang, ini sudah jam lima lebih sepuluh menit lho, kesorean kita”, ujarku sama Nina sambil berdiri mengambil ranselku. Ku sapukan pandanganku ke sekeliling sekolah, terasa sepi sekali sore ini. Aku tersenyum melihat kelasku di lantai dua yang terlihat jelas dari lapangan basket ini. Jadi teringat tadi pagi Raka yang di tegur Bu Lasmi karena turun dari atas tidak melalui tangga tapi melalui pegangan tangga dengan berseluncur. Akhirnya dia dibawa ke ruang guru.

Aku melangkah ke arah pintu gerbang luar sekolah dengan melalui dua kelas. Ku lirik Nina masih sibuk memasukkan barangnya ke ransel. Di kelas paling ujung yang menuju pintu gerbang ku tunggu Nina sambil berkaca di jendela kelas. Ahh wajahku terlihat sedikit pucat dengan rambut berantakan. Ku rapihkan rambutku memakai jemari tangan dengan menjadikan jendela kelas sebagai cermin. Tetap saja terlihat berantakan ini rambut. Ku lihat Nina menghampiriku dan kami berjalan beriringan keluar pintu gerbang sekolah. Nina memperhatikanku dan berucap, “Nay… kok kamu tadi terlihat bercermin di jendela kelas sambil merapihkan rambut, pake senyum-senyum segala lagi, itu jendela kan gak ada kacanya..”, ujar Nina ambil tertawa. Aku bengong mendengarnya, orang tadi aku lihat bayanganku di cermin jendela kelas kok, walaupun terlihat pucat.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Horooor kah?. Keren.

29 May
Balas

Pentigraf horor Pak...

29 May

Ada apa? Di jendela kaca kan bisa bercermin. Atau ada sesuatukah

29 May
Balas

Iyaa yaa ada apa, tak ada kaca tapi bisa bercermin...

29 May

Makin lama cerita horornya makin seru jeru jeng, lanjut, salam literasi

10 Jun
Balas

Waah..horor lagi...kereen..

30 May
Balas

Hihi iyaaa Bu hj

31 May

Hehe.. Aku jg nanti mau belajar buat pentigraf bu..

29 May
Balas

Ayoook Bu buat pentigraf...

29 May

Hiiiiiii.. Ngeri... Hiii.. Kaabbuuurrr...

29 May
Balas

Jangan kabooorr... Nanti ada yg ngejar hehe

31 May

Jadi merinding ...hiiii... ngeri. Siapakah dia yang di depan kaca? Keren bu...

29 May
Balas

Nah lhoo... Siapa dong hehe...

29 May

Braaavooooo....berhasil..yesssJleeb

29 May
Balas

Harus jleb... Hehe

29 May

Kerennn tulisan bu Susi nih

29 May
Balas

Ayoook ahh Miss Min bikin pentigraf... Hehe

29 May

Ayoook ahh Miss Min bikin pentigraf... Hehe

29 May

Wah... Horor lagi nih

29 May
Balas

Hihi iyaa

31 May

Wah cocok penulis skenario film

29 May
Balas

Masaaaa Buu?

29 May

Nah, bayangan siapa yang pucat itu?. Serem..hehehe. Salam kenal Bu dari Berau, Kalimantan Timur. Paragraf di akhir menegangkan. Hehe

29 May
Balas

Waalaikumsalam... Salam kenal dari saya di Cikampek, trimakasih Bu apresiasinya... Salam....

29 May



search

New Post